Cara Mengatasi Masalah Gagal Mabung dan Nyerit
Cara
Mengatasi Masalah Gagal Mabung dan Nyerit
Kita mulai dari makanan sehari saat
gagal mabung
Sahabat
kicau bisa mengganti voer sahari-hari dengan voer BR biasa untuk pakan ternak
ayam, dari cara ini bisa kita liat kandungan campuran gizinya protein terlalu
tinggi dan berdampak pada metabolisme burung bisa sempurna untuk proses ganti
bulu atau mabung, dari voer kita lanjut dengan pemberian kroto karena kroto
juga dipercaya dapat memperlancar proses mabung dengan meningkatkan suhu tubuh
pada burung, untuk EF jangkrik ada baiknya kita beri hanya pada pagi hari saja.
Merangsang
dengan cara herbal yang ada disekitar kita, cara ini saya kumpulkan dari
beberapa keterangan sahabat kicau yang telah menggunakan cara-cara mereka untuk
mangatasi gagal mabung pada burung sahabat kicau dari mulai daun pandan sampai
kulit jeruk.
Dari daun
pandan untuk burung yang gagal mabung adalah dengan cara potong daun pandan
menjadi ukuran kecil-kecil, setelah itu letakkan pada dasar sangkar sang
burung. Sebagai penambah hasil agar lebih efektif sebaiknya sangkar burung juga
perlu dikerodong secara penuh selama beberapa hari, ganti daun pandan yang
sudah kering dan ulangi beberapa kali sampai terlihat bulu-bulu yang berjatuhan
dalam sangkar,
Dalam
menggunakan kulit jeruk sama seperti proses menggunakan daun pandan tebarkan
kulit jeruk dalam sangkar burung dan krodong selama beberapa hari, tunggu
sampai terlihat burung menjatuhkan bulu, ada pula sahabat kicau yang
menggunakan daun sirsat dan hampir sama dengan cara menggunankan kulit jeruk
dan daun pandan kerodong burung selama proses mabung dan sesekali basahi
krodong dengan cara semprot kabut agar dalam sangkar lebih sedikit lembab.
Catatan : Penanganan bulu nyerit adalah bulu harus dicabut paksa karena bulu tersebut memang dikatakan telah gagal mabung dan rusak.
Demikian pengalaman
dan hasil tanya jawab saya dengan sahabat kicau yang bisa saya share/ bagi
untuk tips artikel kali ini salam sahabat kicau indonesia. Semoga bermanfaat
terima kasih
Comments
Post a Comment